Jenis Flora dan Fauna Tipe Asia atau Indonesia Bagian Barat

Advertisement
Jenis fauna yang ada di wilayah Indonesia bagian barat di antaranya sebagai berikut.

  • Jenis mamalia yang terdiri atas gajah, badak bercula satu, tapir, rusa, banteng, kerbau, monyet, orang utan, macan, tikus, bajing, kijang, landak, dan babi hutan.
  • Jenis reptil yang terdiri atas buaya, kura-kura, kadal, biawak, ular, bunglon, dan trenggiling.
  • Jenis burung terdiri atas burung hantu, elang, jalak, merak, kutilang, dan berbagai macam unggas.
  • Berbagai jenis serangga.
  • Berbagai macam ikan tawar, yaitu sejenis lumba-lumba dari Sungai Mahakam.

Flora dan fauna yang ada di wilayah Indonesia bagian barat (Dangkalan Sunda) dapat dibedakan menjadi sebagai berikut.

a. Flora dan Fauna di Pulau Sumatra dan Sekitarnya
Flora khas Sumatra yang masih terpelihara dengan baik di antaranya terdapat di Taman Nasional Gunung Leuser. Taman Nasional Gunung Leuser terdapat di wilayah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Kekhasan flora pada beberapa daerah ada yang dijadikan maskot atau identitas daerah, seperti cempaka kuning dijadikan maskot Nanggroe Aceh Darussalam. 

Adapun fauna yang dijadikan maskotnya adalah burung murai kuning atau murai emas. Oleh karena itu, maskot Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam sering disebut burung cempaka kuning. Bunga kenanga dijadikan maskot masyarakat Sumatra Utara. Bunga ini digunakan untuk upacara adat terutama pada upacara pemakaman dan ziarah kubur. Burung beo merupakan burung khas Pulau Nias. Adapun pohon andalas dijadikan maskot Sumatra Barat.

Fauna kawasan Sumatra Barat terdapat berbagai jenis hewan liar, seperti gajah, harimau, rusa, dan kera. Jenis flora yang ada di Taman Nasional Gunung Leuser juga tersebar di Bengkulu, seperti meranti, damar, kayu manis, dan suweg raksasa yang dijadikan maskot pemerintah Bengkulu, sedangkan faunanya beruang madu.

Di Provinsi Riau, banyak dijumpai meranti, kemenyan, kamper, merawang, rotan, dan damar. Provinsi Riau mempunyai tanaman langka, yaitu nibung. Tanaman ini digunakan untuk pipa air bagi lantai rumah panggung, dan bahan jembatan. Selain pohon nibung, burung serindit juga dijadikan maskot Provinsi Riau. Adapun di Provinsi Jambi, flora terkenal di antaranya pohon pinang yang merupakan tanaman hias. Faunanya yang terkenal adalah harimau sumatra.

Flora khas Provinsi Sumatra Selatan adalah tanaman buah duku. Faunanya yang terkenal adalah gajah, badak, harimau, tapir, siamang, beruang, buaya, dan ikan duyung. Di Provinsi Lampung, flora khas yang terkenal adalah jenis bunga yang mempunyai kebiasaan mekar di waktu sore, yaitu bunga ashar. Fauna yang banyak ditemukan adalah gajah, badak sumatra, harimau, kera, babi, badak, kijang, dan musang.

b. Flora dan Fauna Pulau Jawa dan Bali
Flora khas DKI Jakarta di antaranya salak condet. Tanaman ini banyak ditanam di daerah Condet. Provinsi DKI Jakarta pada awalnya memiliki banyak rawa dan hutan mangrove (bakau). Hutan ini sebagai habitat yang baik untuk berbagai jenis burung di antaranya elang bendol. Elang bendol ini dijadikan maskot Provinsi DKI Jakarta.

Flora khas Banten banyak dijumpai adalah hutan hujan tropis. Hujan sekundernya banyak dijumpai di daerah yang padat penduduknya, seperti hutan jati, pinus, albasia, dan putih. Fauna khas Provinsi Banten adalah badak bercula satu, kera, banteng, kurakura, penyu, dan buaya.

Flora khas yang banyak dijumpai di Provinsi Jawa Barat adalah hutan hujan tropik. Hutan sekundernya banyak dijumpai yaitu karet, kina, cengkeh, kopi, cokelat, tebu, kapuk, dan lain-lain. Flora yang dijadikan maskot Provinsi Jawa Barat adalah Gandaria. Flora khas yang banyak dijumpai di Provinsi Jawa Tengah adalah jati dan tembakau.

Faunanya banyak dijumpai di hutan sebagai satwa liar, di antaranya kera, harimau, babi hutan, dan ular. Flora khas yang dijumpai di Provinsi DI Yogyakarta adalah pohon kepel. Tanaman ini dijadikan maskot Provinsi DI Yogyakarta. Fauna khas Yogyakarta di antaranya musang, harimau, landak, dan burung. Burung perkutut adalah binatang yang dijadikan maskot Provinsi DI Yogyakarta.

Flora khas Provinsi Jawa Timur antara lain jati, mahoni, dan akasia. Fauna yang dijumpai antara lain rusa, babi hutan, anjing hutan, dan harimau jawa. Flora identitas Jawa Timur adalah bunga sedap malam. Flora yang terkenal di Provinsi Bali antara lain sawo kecik, kepelan, munde, kwanitan, pandak, cempaka kuning, dan duren. Fauna yang ada di Provinsi Bali antara lain babi hutan, kijang, rusa, banteng, dan harimau.

c. Flora dan Fauna di Daerah Pulau Kalimantan
Flora yang dijumpai di Provinsi Kalimantan Barat adalah tengkawang tungkul. Fauna yang ada di Kalimantan Barat antara lain burung enggang gading yang dijadikan maskot daerah. Flora khas di Provinsi Kalimantan Tengah adalah tenggaring. Tanaman ini mirip dengan rambutan di Jawa Barat. Tanaman ini dijadikan maskot daerah Kalimantan Tengah. Fauna maskot Kalimantan Tengah adalah burung kuau melayu.

Adapun flora yang terkenal di Provinsi Kalimantan Timur di antaranya meranti, ulin, keruing, damar, lempung, agates, rotan, bambo, dan pakis. Flora yang dijadikan maskotnya adalah anggrek hitam. Fauna yang banyak ditemukan di Provinsi Kalimantan Timur antara lain kera, orang utan, babi, musang, dan ikan.

Sementara, flora yang terdapat di Provinsi Kalimantan Selatan antara lain hutan primer, hutan sekunder, semak belukar, padang ilalang, dan rawa. Flora endemik Kalimantan Selatan adalah kasturi. Fauna endemik yang perlu dilindungi dan dijadikan maskot Provinsi Kalimantan Selatan adalah bekantan. Binatang ini merupakan spesies kera, sejenis lutung.

0 Response to "Jenis Flora dan Fauna Tipe Asia atau Indonesia Bagian Barat"

Post a Comment