Advertisement
Dalam catatan sejarah, pada tahun 1868, Jepang mulai tumbuh
dan berkembang menjadi negara modern. Hal itu terjadi tepatnya setelah Restorasi Meiji.
Pada tahun 1867, Pangeran Matsuhito dinobatkan sebagai kaisar Jepang dan
bergelar Meiji Tenno (1867-1912). Kaisar Meiji merupakan motor penggerak
pembaruan negara Jepang dalam segala bidang. Pembaruan itu berhasil dengan
sangat menakjubkan.
Dalam melaksanakan pembaruan-pembaruan, agar setara dengan
Negara-negara barat pemerintahan Meiji memerlukan pengetahuan teknik Barat
dengan melaksanakan kebijakan-kebijakan sebagai berikut :
- Banyak ahli-ahli Barat didatangkan ke Jepang dengan gaji besar.
- Teknologi yang diserap disesuaikan dengan kondisi atau keperluan bangsa Jepang.
- Meletakkan dasar-dasar untuk pembangunan perindustrian modern.
- Pemerintah dimodernisasi dengan mengambil model Barat abad ke-19.
- Kementrian kementerian dibentuk, misalnya: kementerian keuangan, kementerian angkatan darat, kementerian angkatan laut, dan kementerian pendidikan umum.
- Sistem peradilan dan hukum yang modern mengikuti model Perancis dan Jerman.
- Jepang menciptakan sistem perbankan, jaringan telegraf dan jalan kereta api mulai dibangun.
Dalam waktu kira-kira 10 tahun setelah
restorasi, proses pembaruan di Jepang telah berjalan dengan pesat. Kesuksesan khususnya
dalam bidang industri inilah yang mendorong Jepang menjadi negara imperialis,
karena tuntutan mendasar untuk memenuhi kebutuhan akan bahan mentah dan
pemasaran hasil industrinya. Faktor lain yang ikut mendorong Jepang menjalankan politik imperialisme adalah:
Ajaran Hokho-Ichiu dalam Shintoisme yang mengajarkan tentang kesatuan keluarga
umat manusia. ( ini alasan idiil ) Sebagai bangsa yang telah maju, Jepang
mempunyai kewajiban untuk mempersatukan dan memajukan bangsabangsa di dunia.
Kedatangan Jepang di Indonesia
Pada tanggal 8 Maret 1942, Jenderal Tjarda van Starkenborgh
Stachouwer (Gubernur Jenderal Belanda), Letnan Jenderal Ter Poorten (Panglima
tentara Hindia Belanda), serta pejabat tinggi militer dan seorang penerjemah
pergi ke Kalijati. Dari pihak Jepang hadir Letnan Jenderal Imamura. Dalam
pertemuan itu, Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang. Dengan demikian, secara resmi masa penjajahan
Belanda di Indonesia berakhir. Jepang berkuasa di Indonesia. Bukan kemerdekaan dan
kesejahteraan yang didapat bangsa Indonesia. Situasi penjajahan tidak
berubah. Hanya kini yang menjajah Indonesia adalah Jepang.
Tujuan utama pendudukan Jepang atas Indonesia
adalah:
- Menjadikan Indonesia sebagai daerah penghasil dan penyuplai bahan mentah dan bahan baker bagi kepentingan industri Jepang.
- Menjadikan Indonesia sebagai tempat pemasaran hasil industri Jepang. Indonesia dijadikan tempat pemasaran hasil industri Jepang karena jumlah penduduk Indonesia sangat banyak.
- Menjadikan Indonesia sebagai tempat untuk mendapatkan tenaga buruh yang banyak dengan upah yang relatif murah.
Dengan tujuan tersebut maka Jepang harus mampu membungkus
tujuan yang jelas-jelas merugikan bangsa Indonesia
dengan berbagai propaganda agar diterima oleh bangsa Indonesia. Propaganda Jepang yang
cukup menarik simpati rakyat Indonesia
adalah sebagai berikut :
- Jepang adalah “saudara tua” bagi bangsabangsa di Asia dan berjanji membebaskan Asia dari penindasan bangsa Barat.
- Jepang memperkenalkan semboyan “Gerakan Tiga A”: Jepang Pemimpin Asia, Jepang Pelindung Asia, dan Jepang Cahaya Asia.
- Jepang menjanjikan kemudahan bagi bangsa Indonesia, seperti janji menunaikan ibadah haji, menjual barang dengan harga murah.
- Jepang memperkenankan pengibaran bendera merah putih bersama bendera Jepang Hinomaru.
- Rakyat Indonesia boleh menyanyikan lagu “Indonesia Raya” bersama lagu kebangsaan Jepang “Kimigayo”.
Pada zaman Jepang Indonesia diperintah oleh tiga
pemerintahan militer. Struktur pemerintahan militer Jepang itu adalah sebagai
berikut.
- Pemerintahan militer Angkatan Darat (Tentara Keduapuluh lima) untuk Sumatera dengan pusatnya di Bukittinggi.
- Pemerintahan militer Angkatan Darat (Tentara Keenambelas) untuk Jawa-Madura dengan pusatnya di Jakarta.
- Pemerintahan militer Angkatan Laut (Armada Selatan Kedua) untuk daerah Sulawesi, Kalimantan, dan Maluku dengan pusatnya di Makasar.
nice :) terima kasih telah memebantu
ReplyDelete