Advertisement
Pengertian Permintaan
Permintaan adalah jumlah barang/jasa yang akan dibeli pada berbagai tingkat, harga, waktu, dan tempat tertentu.
Faktor-faktor yang memengaruhi permintaan meliputi:
a. Harga barang
Jika harga makin tinggi, maka permintaan akan makin rendah. Sebaliknya jika harga barang rendah, maka permintaan akan barang tersebut makin tingi.
b. Pendapatan masyarakat
Tingkat pendapatan atau penghasilan masyarakat sangat menentukan tinggi rendahnya permintaan akan barang dan jasa. Makin tinggi pendapatan seseorang, maka makin besar daya beli yang ia miliki, akibatnya permintaan akan barang dan jasa pun meningkat. Demikian juga sebaliknya.Sebaliknya, orang yang berpenghasilan rendah daya belinya pun rendah, akibatnya permintaan terhadap barang dan jasa menurun.
c. Selera masyarakat
Tinggi rendahnya selera masyarakat terhadap suatu barang akan berpengaruh terhadap permintaan barang tersebut. Jika selera masyarakat meningkat, maka permintaan pun meningkat pula, Sebaliknya jika selera masyarakat menurun maka permintaanpun akan menurun.
d. Kualitas barang
Pada umumnya orang menghendaki barang yang berkualitas baik, maka makin tingi kualias suatu barang, maka keinginan (permintaan) orang untuk dapat memiliki barang tersebut makin besar. Sebaliknya jika kualitas barang rendah makan permintaan akan makin kecil / sedikit
e. Harga barang lain yang berkaitan
Adakalanya barang tertentu memerlukan barang lain sebagai pelengkap dan sebagai pengganti (substitusi). Misalnya sebagai bahan bakar, arang lebih murah daripada minyak tanah, maka orang akan beralih dari minyak tanah ke arang, sehingga permintaan akan minyak tanah menurun, dan sebaliknya permintaan akan arang meningkat.
f. Waktu
Pada waktu-waktu tertentu, permintaan terhadap suatu barang mengalami peningkatan dibandingkan dengan hari-hari biasa. Misalnya setiap menjelang hari raya permintaan terhadap sembak meningkat.
g. Jumlah penduduk
Makin besar angka pertambahan jumlah penduduk, maka permintaan terhadap suatu barang dan jasa akan meningkat pula. Sebaliknya makin sedikit jumlah penduduk maka permintaan terhadap barang dan jasa akan menurun pula.
Jika harga makin tinggi, maka permintaan akan makin rendah. Sebaliknya jika harga barang rendah, maka permintaan akan barang tersebut makin tingi.
b. Pendapatan masyarakat
Tingkat pendapatan atau penghasilan masyarakat sangat menentukan tinggi rendahnya permintaan akan barang dan jasa. Makin tinggi pendapatan seseorang, maka makin besar daya beli yang ia miliki, akibatnya permintaan akan barang dan jasa pun meningkat. Demikian juga sebaliknya.Sebaliknya, orang yang berpenghasilan rendah daya belinya pun rendah, akibatnya permintaan terhadap barang dan jasa menurun.
c. Selera masyarakat
Tinggi rendahnya selera masyarakat terhadap suatu barang akan berpengaruh terhadap permintaan barang tersebut. Jika selera masyarakat meningkat, maka permintaan pun meningkat pula, Sebaliknya jika selera masyarakat menurun maka permintaanpun akan menurun.
d. Kualitas barang
Pada umumnya orang menghendaki barang yang berkualitas baik, maka makin tingi kualias suatu barang, maka keinginan (permintaan) orang untuk dapat memiliki barang tersebut makin besar. Sebaliknya jika kualitas barang rendah makan permintaan akan makin kecil / sedikit
e. Harga barang lain yang berkaitan
Adakalanya barang tertentu memerlukan barang lain sebagai pelengkap dan sebagai pengganti (substitusi). Misalnya sebagai bahan bakar, arang lebih murah daripada minyak tanah, maka orang akan beralih dari minyak tanah ke arang, sehingga permintaan akan minyak tanah menurun, dan sebaliknya permintaan akan arang meningkat.
f. Waktu
Pada waktu-waktu tertentu, permintaan terhadap suatu barang mengalami peningkatan dibandingkan dengan hari-hari biasa. Misalnya setiap menjelang hari raya permintaan terhadap sembak meningkat.
g. Jumlah penduduk
Makin besar angka pertambahan jumlah penduduk, maka permintaan terhadap suatu barang dan jasa akan meningkat pula. Sebaliknya makin sedikit jumlah penduduk maka permintaan terhadap barang dan jasa akan menurun pula.
Hukum Permintaan
Hukum permintaan menerangkan sifat hubungan permintaan barang dan jasa dengan harganya, dimana hubungan antara harga barang dengan permintaan berbanding terbalik. Hukum permintaan berbunyi : “makin rendah harga suatu barang, maka makin banyak jumlah barang yang diminta, dan sebaliknya makin tinggi harga barang, maka jumlah barang yang diminta makin berkurang”.
Kurva Permintaan
Kurva permintaan adalah suatu grafik yang menggambarkan sifat hubungan antara jumlah permintaan barang atau jasa dengan tingkat harganya dalam berbagai kondisi. Pada umumnya, kurva permintaan menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Bentuk ini menandakan bahwa hubungan antara jumlah barang yang diminta dengan harga barang yang bersangkutan bersifat negatif atau berbanding terbalik. Jika harga barang naik, maka jumlah barang yang diminta akan turun. Sebaliknya makin harga barang menurun jumlah permintaan akan barang semakin meningkat.
Macam-macam Permintaan
a. Berdasarkan jumlah konsumen, permintaan dibedakan menjadi:
- Permintaan individual, adalah permintaan terhadap sejumlah barang di pasar pada waktu dan harga tertentu yang dilakukan oleh individu tertentu.
- Permintaan pasar, adalah permintaan terhadap suatu barang di pasar pada waktu dan harga tertentu yang dilakukan oleh sekelompok konsumen.
b. Berdasarkan daya beli konsumen, permintaan dibedakan menjadi:
- Permintaan efektif, adalah permintaan yang disertai daya beli dan sudah dilaksanakan. Dalam hal ini menunjukkan kemampuan seseorang/masyarakat untuk membeli barang/jasa secara langsung melakukan transaksi.
- Permintaan potensial, adalah permintaan yang disertai dengan kemampuan membeli tetapi belum terjadi transaksi.
- Permintaan absolut, adalah permintaan yang tidak didukung dengan kemampuan membeli. Keadaan ini menunjukan rendahnya daya beli masyarakat, tetapi keinginan untuk memiliki sesuatu barang sangatlah besar.
0 Response to "Faktor yang mempengaruhi permintaan"
Post a Comment