Contoh Hubungan Antar Komponen Lingkungan

Advertisement
Pada masyarakat modern, manusia menempati posisi yang dominan terhadap lingkungannya. Manusia memengaruhi dan mengubah lingkungan sesuai dengan keinginannya. Hutan diubah menjadi lahan pertanian, kemudian menjadi kota, dan seterusnya. Masyarakat yang masih tradisonal cenderung menyesuaikan diri dengan alam dan membangun hubungan yang harmonis dengan alam.

Ada keterkaitan yang sangat kuat antara komponen yang satu dengan yang lainnya. Demikian halnya interaksi antara komponen yang satu dan komponen lainnya tidak dapat dipisahkan dan terus mengalami perubahan sesuai dengan kebutuhan manusia. Untuk dapat memahami hubungan antar komponen lingkungan tersebut, kita perhatikan  beberapa contoh di bawah ini.

  • Di daerah pantai (komponen alam), berkembang kehidupan nelayan (komponen sosial) yang berbeda dari kehidupan petani yang tinggal di daerah pegunungan.
  • Penduduk (komponen sosial) dalam memenuhi kebutuhan pangannya membuka hutan (komponen alam) untuk dijadikan lahan pertanian.
  • Untuk kepentingan pertanian, pemerintah (komponen sosial) membangun bendungan (komponen binaan).
  • Meluasnya lahan pertanian (komponen binaan) membuat banyak satwa (komponen alam) kehilangan habitat hidupnya, sehingga sebagian mengalami kepunahan atau bermigrasi ke daerah lain.
  • Di daerah perkotaan (lingkungan binaan), berkembang lingkungan sosial yang sangat beragam (lingkungan sosial) dibandingkan dengan di pedesaan.
  • Di daerah yang berbukit (lingkungan alam), rumah-rumah (lingkungan binaan) dibangun secara terpencar atau menyebar dalam kelompok-kelompok kecil.
  • Di daerah tropis (lingkungan alam) dengan curah hujan yang tinggi, atap rumah (lingkungan buatan) dibangun dengan lereng yang curam supaya air hujan cepat mengalir ke tanah. Lain halnya dengan di daerah kering atau curah hujannya rendah yang atapnya dibuat lebih datar.

Masyarakat modern memiliki posisi yang dominan terhadap alam karena kemampuan ipteknya, namun tetap saja mereka tidak mampu sepenuhnya menguasai atau mengubah alam. Pada sejumlah kasus, mereka harus beradaptasi dengan alam. Contohnya, manusia sampai saat ini tidak mampu menghentikan bencana alam seperti gempa bumi, gunung meletus, dan lain-lain.

Mereka pun belum dapat menentukan kapan gunung akan meletus. Upaya yang sebaiknya dilakukan ialah memperkecil dampak dari bencana. Manusia pun tidak mampu mengubah iklim dan unsur-unsurnya, seperti hujan, angin, dan lain-lain.


0 Response to "Contoh Hubungan Antar Komponen Lingkungan"

Post a Comment