Advertisement
Berbagai jenis migrasi yang terjadi membawa dampak yang
berbeda-beda bagi masyarakat asal maupun masyarakat tujuan salah satu permasalah
yang cukup berdampak besar bagi Indonesia
adalah urbanisasi.
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota dalam satu pulau.
Urbanisasi pada umumnya bersifat menetap, sehingga dapat memengaruhi jumlah
penduduk kota
yang dituju ataupun jumlah penduduk di desa yang ditinggalkan. Terjadinya
urbanisasi dipengaruhi oleh faktor pendorong dan faktor penarik, berikut ini.
Faktor pendorong :
- kurang bervariasinya peluang kerja dan kesempatan berusaha, khususnya di luarsektor pertanian;
- semakin sempitnya lahan pertanian;
- rendahnya upah tenaga kerja;
- keterbatasan sarana dan prasarana sosial;
- adanya perasaan lebih terpandang bila dapat bekerja di kota; serta
- merasa tidak cocok lagi dengan pola kehidupan di desa.
Faktor penarik :
- lebih bervariasinya peluang kerja dan kesempatan berusaha di kota;
- upah tenaga kerja di kota relatif lebih besar; serta
- ketersediaan sarana dan prasarana sosial yang kompleks.
a. Dampak Positif Urbanisasi
- Mengurangi angka pengangguran di daerah pedesaan.
- Masyarakat desa yang bekerja di kota dapat meningkatkan kesejahteraan keluarganya.
- Para pelaku urbanisasi dapat menularkan pengalaman kerjanya di desa, misalnya dengan membuka usaha sendiri di desanya.
b. Dampak Negatif Urbanisasi
- Desa kehilangan tenaga kerja, khususnya generasi muda sebagai tenaga penggerak pembangunan.
- Peluang kerja di kota menjadi semakin sempit karena sebagian telah diisi oleh tenaga kerja dari luar daerah.
- Merebaknya kawasan-kawasan kumuh di kota.
- Meningkatkan kesenjangan sosial masyarakat kota.
- Merebaknya sektor-sektor informal, seperti PKL, yang dapat mengurangi keindahan kota.
- Peningkatan jumlah penduduk di kota menuntut penyediaan sarana dan prasarana sosial.
- Meningkatkan angka kriminalitas di kota karena dampak pengangguran.
0 Response to "Permasalahan Kependudukan Berkaitan dengan Mobilitas Penduduk"
Post a Comment