Advertisement
Menyambung tulisan terdahulu tentang permesalahan kependudukan, kali ini akan dibahas tentang masalah kependudukan Indonesia dalam hal kualitas. Masalah kependudukan yang berkaitan dengan kualitas adalah
masalah kependudukan yang menyangkut mutu kehidupan dan kemampuan sumber daya
manusianya.
a. Masalah Pendidikan : Pendidikan merupakan salah satu
indikator kualitas penduduk.
Semakin tinggi tingkat pendidikan yang dicapai, maka semakin
tinggi pula kualitas sumber daya manusia yang dimiliki.
1) Dampak Rendahnya tingkat pendidikan penduduk akan
berdampak pada kemampuan penduduk tersebut dalam memahami dan menghadapi
kemajuan zaman, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Penduduk yang berpendidikan
tinggi akan lebih mudah memahami dan beradaptasi dalam menghadapi perkembangan
zaman, sehingga mereka akan lebih produktif dan inovatif.
2) Upaya Penanggulangan : Untuk menyikapi hal-hal tersebut,
pemerintah telah mengambil beberapa upaya dalam memperluas dan meratakan
kesempatan memperoleh pendidikan, diantaranya dengan jalan berikut ini.
- Menggalakkan program wajib belajar 9 tahun.
- Mendorong kesadaran masyarakat yang mampu atau badan badan usaha untuk menjadi orang tua asuh bagi anak-anak kurang mampu.
- Menyediakan beasiswa bagi siswa berprestasi, khususnya bagi siswa berprestasi yang kurang mampu.
- Membuka jalur-jalur pendidikan alternatif atau nonformal (seperti kursus-kursus keterampilan) sehingga dapat memperkaya kemampuan atau kualitas seseorang.
- Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana belajar mengajar hingga ke pelosok daerah.
b. Masalah Kesehatan : Tingkat kesehatan merupakan salah
satu indikator kualitas
penduduk suatu negara. Dalam hal ini, tingkat kesehatan
dapat diindikasikan dari angka kematian bayi, angka kematian ibu melahirkan,
ketercukupan gizi makanan, dan usia harapan hidup.
1) Dampak
Rendahnya tingkat kesehatan masyarakat akan memunculkan serangkaian
dampak yang berhubungan dengan kualitas sumber daya manusia. Generasi yang
tidak ketercukupan gizi tentu akan memiliki kondisi fisik dan psikis yang
kurang bila dibandingkan dengan generasi yang terpenuhi gizinya. Kondisi ini
tentu sangat berpengaruh pada pola pikir, ketahanan belajar, dan
kreatifitasnya.
2) Upaya Penanggulangan Upaya-upaya yang dilakukan
pemerintah Indonesia
dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakatnya ditempuh melalui
langkahlangkah, berikut ini.
- Menjalin kerja sama dengan badan kesehatan dunia (WHO) dalam mengadakan program kesehatan
- Melaksanakan program peningkatan kualitas lingkungan, baik dengan kemampuan sendiri ataupun melalui kerja sama dengan luar negeri (misalnya dengan menjalin kerja sama dengan badan pembangunan dunia/UNDP).
- Menggiatkan program pemerataan kesehatan dengan cara melengkapi sarana dan prasarana kesehatan yang meliputi tenaga medis, obatobatan, dan alat-alat penunjang medis lainnya hingga ke pelosok desa.
- Menghimbau penggunaan dan penyediaan obat-obat generik bermutu sehingga dapat terjangkau oleh masyarakat.
- Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, misalnya melalui program asuransi kesehatan keluarga miskin (Askeskin) untuk keluarga
c. Masalah Kemiskinan adalah
ketidakmampuan seseorang untuk memenuhi kebutuhan materiil dasarberdasarkan standar tertentu. Adapun standar ini lebih dikenal dengan garis
kemiskinan, yaitu tingkat pengeluaran atas kebutuhan pokok yang meliputi
sandang, pangan, papan secara layak.
Thx gan very very need this buat kliping LOL
ReplyDelete