Advertisement
Berbagai pengertian perubahan sosial budaya yang dikemukakan oleh para ahli
sosiologi.
- Max Iver mengemukakan bahwa perubahan sosial berarti perubahan dalam hubungan sosial atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan hubungan social.
- Gillin menyatakan bahwa perubahan sosial merupakan variasi cara-cara hidup yang telah diterima baik karena perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi, maupun karena adanya difusi ataupun penemuan baru dalam masyarakat.
- Kingsley Davis mengemukakan perubahan sosial sebagai perubahanperubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat.
- Bruce J. Cohen menyatakan bahwa perubahan sosial adalah perubahan struktur sosial dalam organisasi sosial sehingga syarat dalam perubahan itu adalah system sosial, perubahan hidup dalam nilai sosial dan budaya masyarakat.
- Roucek dan Warren mengartikan perubahan sosial sebagai perubahan dalam proses sosial atau dalam struktur masyarakat.
- Selo Sumardjan mengartikan perubahan sosial adalah segala perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat.
Penyebab Perubahan Sosial-Budaya
A. Faktor intern
a. Faktor demografi
Bertambah atau berkurangnya penduduk suatu masyarakat secara
langsung atau tidak langsung akan memengaruhi pola kehidupan masyarakat tersebut.
Pertambahan jumlah penduduk secara langsung memengaruhi aspek ekonomi,
kepemilikan tanah, dan Berkurangnya jumlah penduduk dapat berakibat langsung
pada bidang kegiatan sosial budaya, misalnya kegiatan gotong-royong, upacara
adat, dan sebagainya.
b. Pertentangan antargolongan dalam masyarakat
Dalam masyarakat biasanya terdapat kelompok-kelompok yang
lebih kecil. Sering kali antarkelompok dalam masyarakat tersebut tidak terjadi kesepakatan
mengenai suatu hal. Generasi muda yang dinamis biasanya cepat meniru
unsur-unsur baru dari luar. Akan tetapi, generasi tua tidak langsung menerima
unsur-unsur baru itu. Inilah yang dikenal dengan pertentangan antargenerasi.
c. Revolusi
Perubahan sosial-budaya dapat terjadi karena suatu revolusi
sosial. Menurut Theda Skocpol (dikutip dari Richard J. Gelles dan Ann Levine,
2004: 605), revolusi sosial adalah perubahan sosial-budaya yang terjadi secara
besar-besaran dan menyeluruh dalam suatu masyarakat. Bidang-bidang yang
biasanya mengalami perubahan sosial budaya karena revolusi sosial adalah bidang
politik, struktur kelas sosial, atau ideologi.
d. Penemuan baru
Perubahan sosial budaya juga bisa dipicu adanya inovasi.
Inovasi adalah proses sosial budaya yang menerima unsur-unsur kebudayaan baru
dan mengesampingkan cara-cara lama yang telah melembaga.
B. Faktor ekstern
a. Faktor lingkungan alam
Perubahan lingkungan alam dapat menyebabkan terjadinya perubahan
sosial budaya. Sejarah peradaban manusia membuktikan bahwa banyak bangsa pemburu-peramu
menjadi petani menetap karena sumber alamnya berkurang dan tidak mencukupi lagi
untuk kehidupan sehari-hari. Bencana alam seperti banjir, gempa bumi, letusan
gunung berapi, dan sebagainya juga menyebabkan terjadi perubahan
sosial budaya dalam masyarakat.
b. Kontak langsung
Kontak langsung antarkebudayaan yang berbeda menyebabkan
terjadinya pengaruh timbale balik. Misalnya kontak langsung yang terjadi antara
dua pedagang India dan pedagang Nusantara menyebabkan masyarakat mengenal dan
menganut agama dan kebudayaan Hindu atau Budha.
c. Kontak tidak langsung
Kontak tidak langsung dengan budaya lain bias terjadi
melalui media massa, baik media cetak maupun media elektronik. Contoh pengaruh
perubahan budaya melalui media massa antara lain perubahan pola konsumsi akibat
adanya iklan, peniruan mode pakaian, peniruan gaya rambut, peniruan gaya hidup,
dan lain-lain.
d. Peperangan
Peperangan akan menyebabkan pengaruh negatif terhadap sebuah
aspek kehidupan masyarakat. Misalnya, perang Irak yang membawa
derita dan trauma berkepanjangan bagi rakyat Irak.
Faktor Pendorong Perubahan Sosial Budaya
- Faktor pendorong perubahan sosial budaya adalah sebagai berikut.
- Timbunan Kebudayaan dan Penemuan Baru
- Perubahan Jumlah Penduduk
- Pertentangan atau Konflik
- Terjadinya Pemberontakan atau Revolusi
- Sistem Terbuka Lapisan Masyarakat
- Sikap Menghargai Hasil Karya Seseorang dan Keinginan untuk Maju
- Sistem Pendidikan Formal yang Maju
- Orientasi ke Masa Depan
- Akulturasi
- Asimilasi
Faktor Penghambat Perubahan Sosial Budaya
- Faktor penghambat perubahan sosial budaya adalah sebagai berikut.
- Perkembangan ilmu pengetahuan yang terhambat.
- Sikap masyarakat yang sangat tradisional.
- Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain.
- Adanya kepentingan-kepentingan yang telah tertanam kuat.
- Rasa takut dengan adanya kegoyahan pada integrasi kebudayaan.
- Hambatan yang bersifat ideologis.
- Adat atau kebiasaan.
- Prasangka terhadap hal-hal baru dan menilai bahwa hidup ini buruk, susah, dan tidak mungkin diperbaiki.
Dampak Perubahan Sosial Budaya
Faktor-faktor perubahan sosial budaya tersebut secara
langsung atau tidak langsung akan memberikan dampak negatif dan positif. Kita
tidak khawatir jika perubahan yang terjadi bersifat positif karena perubahah
positif akan memberikan pengaruh baik. Namun, kita harus berhati-hati dengan dampak
negatif yang muncul.
a. Akibat Positif
Perubahan dapat terjadi apabila masyarakat dengan kebudayaan
mampu menyesuaikan diri dengan gerak perubahan. Keadaan masyarakat
yang memiliki kemampuan dalam menyesuaikan disebut adjusment, sedangkan
bentuk penyesuaian masyarakat dengan gerak perubahan disebut integrasi.
b. Akibat Negatif
Akibat negatif terjadi apabila masyarakat dengan
kebudayaannya tidak mampu menyesuaikan diri dengan gerak perubahan. Ketidakmampuan
dalam menyesuaikan diri dengan perubahan disebut maladjusment. Maladjusment
akan menimbulkan disintegrasi.
0 Response to "Perubahan Sosial Budaya"
Post a Comment