Motif dan Prinsip Ekonomi

Advertisement
Pengertian Motif Ekonomi
Motif adalah dorongan untuk bertindak atau berbuat sesuatu. Demikian pula dorongan untuk memperoleh sesuatu dinamakan motif. Berikut ini adalah beberapa motif ekonomi.
  1. Dorongan untuk memenuhi kebutuhan.Motif ini timbul dari dalam diri manusia sendiri. Manusia memiliki beragam kebutuhan baik yang mendesak maupun yang bisa ditangguhkan.
  2. Dorongan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Motif ini mendorong seseorang untuk selalu mencari keuntungan, umumnya dimiliki oleh para pedagang atau para pembuat barang (produsen).
  3. Dorongan untuk mendapatkan penghargaan. Motif ini mendorong seseorang untuk memperoleh penghargaan, baik penghargaan karena keahliannya maupun penghargaan karena jasanya. Bentuk penghargaan tersebut dapat berupa uang, pujian, atau kenaikan pangkat.
  4. Dorongan untuk ikut serta dalam bidang politik. Motif ini umumnya dimiliki oleh para pengusaha yang telah memperoleh kekuasaan secara ekonomi. Ia merasa mempunyai pengaruh dalam lapangan kehidupan manusia. Akibat pengaruh ini, ia kemudian memiliki keinginan untuk turut serta dalam bidang politik.
Dalam perkembangan selanjutnya, motif ekonomi dibagi menjadi dua macam, yaitu:
  • Motif intrinsik, yaitu motif yang datang dari dalam dirinya sendiri, misalnya orang membutuhkan makanan karena lapar.
  • Motif ekstrinsik, yaitu motif yang datang dari luar. Misalnya, seseorang yang menginginkan makanan dan barang, tetapi karena adanya pengaruh dari orang (pihak) lain, ia melakukan tindakan ekonomi.
Pengertian Prinsip Ekonomi
Prinsip ekonomi, artinya suatu prinsip yang digunakan dalam melakukan tindakan ekonomi supaya hasilnya menguntungkan. Realisasi dari prinsip ekonomi adalah berusaha dengan modal yang sekecil-kecilnya (seminimal mungkin), tetapi memperoleh hasil yang maksimal.
Prinsip ekonomi dibagi menjadi tiga bagian (sesuai dengan lapangan kerjanya masing-masing), yaitu:
  1. Prinsip ekonomi seorang konsumen, ia akan membelanjakan penghasilannya seminimal mungkin, tetapi kebutuhannya yang beraneka ragam dapat terpenuhi sehingga ia dapat mencapai kepuasan dengan barang/jasa yang dibelinya.
  2. Prinsip ekonomi produsen, ia akan berupaya untuk mengeluarkan ongkos produksi seminimal mungkin, tetapi hasil yang ia dapatkan maksimal. Hal ini dapat dilakukan oleh seorang produsen dengan membeli bahan baku yang semurah-murahnya. Ongkos produksi kecil, tetapi menjual barang hasil produksinya dengan harga yang relatif tinggi.
  3. Tindakan ekonomi. Setiap usaha atau kegiatan yang kamu lakukan berdasar pada prinsip ekonomi merupakan tindakan ekonomi.
Berikut ini adalah contoh tindakan ekonomi yang lainnya.
  • Suatu keluarga menyelenggarakan upacara pernikahan secara sederhana untuk mengatasi keterbatasan dana.
  • Perusahaan mengadakan mekanisasi untuk mengatasi keterbatasan sumber daya manusia.
  • Pemerintahan membangun waduk untuk mengatasi kekurangan air di musim kemarau.

0 Response to "Motif dan Prinsip Ekonomi"

Post a Comment