Peta

Advertisement

Pengertian Peta

Peta adalah gambaran sebagian atau seluruh wilayah di permukaan bumi dengan berbagai kenampakannya pada
bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu.

Syarat Peta
Agar dapat dengan mudah dibaca, ada beberapa hal pada peta yang harus terpenuhi, antara lain: judul, skala, arah mata angin, keterangan atau legenda, dan garis lintang serta garis bujur.

Judul
Judul pada peta menunjukkan wilayah, daerah, negara mana yang terdapat dalam gambar tersebut, ditulis harus jelas dan sesuai antara judul serta gambaran wilayahnya.

Skala
Ada dua macam bentuk skala, yaitu:
  • Skala berbentuk angka atau pecahan yang ditulis mendatar, misalnya 1:1.000.000 menunjukkan 1 cm di peta sama dengan 1.000.000 cm di lapangan. Artinya, jarak antara dua titik pada peta sama dengan satu per sejuta dari jarak kenampakan di lapangan. Makin besar angka pembagi atau penyebut pecahan itu, berarti makin kecil skala peta.
  • Skala dinyatakan juga dengan garis, misalnya: Artinya, jarak 0-10 atau 12-20 pada peta sama dengan jarak 10 km di lapangan. Makin panjang potongan garis itu, makin besar skala peta tersebut.

Arah Mata Angin/Orientasi
Arah yang ditunjukkan dengan gambar panah lazimnya arah utara yang digambarkan dengan panah ditambah huruf (U) di ujungnya. Yang lazim pula arah utara adalah arah atas di peta.

Keterangan atau Legenda
Pada legenda terdapat keterangan mengenai bagian-bagian yang dilukiskan pada peta. Macam-macam warna menunjukkan kedalaman laut dan ketinggian darat dari permukaan laut. Macam-macam garis digunakan untuk membedakan jalan raya, jalan kereta api, dan batas wilayah (negara, provinsi, kabupaten, dan sebagainya). Simbol-simbol digunakan untuk menunjukkan ibukota, kota besar, kampung, gunung,
daerah hutan, permukiman, pesawahan, dan sebagainya.

Garis Lintang dan Garis Bujur
Garis lintang pada peta dimulai dari garis khatulistiwa yang diberi tanda 0°. Garis khatulistiwa memisahkan belahan bumi utara dengan belahan bumi selatan. Garis-garis lintang yang lain sejajar dengan khatulistiwa. Oleh karena itu, garis itu dinamakan juga garis paralel (sejajar). Garis lintang di belahan utara dinamakan Lintang Utara (LU), dari 1° LU - 90° LU (kutub utara = KU). Di belahan selatan dinamakan Lintang Selatan (LS), dari 1° LS - 90° LS (kutub selatan = KS). Garis bujur (meridian) pada peta berbentuk garis lurus atau lengkung dari utara ke selatan. Garis bujur yang melalui Kota Greenwich dekat London ditetapkan sebagai garis bujur 0°. Di sebelah timur garis 0° adalah Bujur Timur dan di sebelah baratnya adalah Bujur Barat, kedua garis bujur itu sampai 180°.

Jenis Peta
Bedasarkan skala peta dapat dibedakan atas:
  • Peta skala besar, skala di atas 1 : 250.000
  • Peta skala sedang, skala 1 : 250.00 - 1 : 500.000 dan
  • Peta skala kecil, skala di bawah 1 : 500.000.
  • Peta Kadaster yaitu peta dengan skala lebih besar dari 1:500.000, Peta berskala besar digunakan untuk menggambarkan lahan perumahan atau peta topografi.
Berdasarkan isi peta, peta dapat dibedakan menjadi:
  1. Peta umum, yaitu peta yang berisi berbagai kenampakan secara umum. Misalnya, peta dunia atau peta Indonesia yang melukiskan permukaan bumi secara umum.
  2. Peta khusus, yaitu peta yang menggambarkan sekelompok kenampakan tertentu. Contohnya, peta politik (batas negara, provinsi), peta persebaran barang tambang (berisi simbol bermacam-macam barang tambang), dan peta pariwisata (berisi kota-kota wisata serta jalan-jalan menuju ke kota tersebut).
  3. Peta teknis, peta ini umumnya digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan tertentu. Peta ini berskala besar dengan ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan peta lain, biasanya peta jenis ini ada hubungan dengan pembangunan jembatan, jalan raya, pembangunan gedung atau perumahan/bidang perumahan.
Manfaat Peta
secara umum peta berfungsi untuk menggambarkan atau menunjukkan suatu wilayah dalam bentuk yang diperkecil, baik secara detail maupun secara menyeluruh, dan untuk keperluan navigasi.
Aryono Prihandito dalam bukunya Kartografi, membedakan fungsi peta menjadi empat, yaitu:
  1. Menunjukkan posisi atau lokasi relatif. Peta berfungsi untuk menunjukkan letak suatu tempat berdasarkan titik acuan tertentu di muka bumi.
  2. Menunjukkan jarak antarkota atau luas daerah di muka bumi.
  3. Memperlihatkan bentuk atau dimensi kenampakan tertentu, seperti aliran sungai dan gunung dapat terlihat di dalam peta.
  4. Mengumpulkan dan menyeleksi data-data dari suatu daerah dan menyajikannya di dalam peta. Dalam penyajiannya, simbol-simbol digunakan sebagai wakil dari data-data tersebut. Dalam hal ini, Kartografer dapat menganggap simbol tersebut dimengerti oleh pemakai peta.

0 Response to "Peta"

Post a Comment